Friday, November 16, 2012

Terdengar suara..


Maghrib semalam,ketika dia bersiap-siap hendak mandi,dia terdengar suara seseorang dibawah biliknya.Sayup-sayup dibawah sana.

Telinganya terus dirapatkan ke tingkap.Matanya mencari-cari dari mana sumber suara itu.Suasana sudah agak gelap diluar,membataskan penglihatannya.Dia hanya terperasan sebuah kereta dengan lampu didalamnya terpasang.

Dia terkesima.Duduk bersimpuh mendengar bait-bait alunan Al Mathurat yang disuarakan dari kereta itu.

Suara seorang ayah.Penuh berirama.Penuh khusyuk suara itu membaca Al Mathurat.

Sesungguhnya kami hayati petang ini dengan kesedaran bahawa kerajaan sekalian alam ini seluruhnya adalah milik Allah.Dan segala puji bagi Allah,tiada sekutu bagiNya,tiada Tuhan selain Dia dan kepadaNya kami akan dibangkitkan.

Kami hayati petang ini dalam fitrah Islam,dan kalimat ikhlas dan dalam agama Nabi kami,Muhammad s.a.w dan dalam millat (ajaran) bapa kami Ibrahim yang hanif (lurus) sedang dia bukan seorang musyrik.

Lunak sungguh suara itu membaca Al Mathurat.Persis ayahnya.Dia teringatkan ayahnya yang berada di kampung.Apa khabar agaknya ayah disana?

Ayahnya yang sudah berusia,tetapi masih kuat bekerja.Baru-baru ini ketika dia pulang ke kampung,dia terperasan uban di kepala ayahnya semakin bertambah.

Ya Allah,panjangkanlah umur ibu dan ayahku,agar sempat aku membalas jasa keduanya.

Ketika dia menatap Berita Harian,hatinya bagai dihiris-hiris.Israel laknatullah menghentam Gaza lagi.

Kerja gila!anak kecil yang sedang bermain bola dibedil dari jauh.Penakut!

Dia terkenangkan anak-anak Palestin yang kehilangan ibu dan ayah sejak kecil.Kemana mereka hendak bergantung nasib?

Dirinya bersyukur masih punya ayah dan emak disisi.

Alhamdulilah.

Terdengar suara garau itu membaca Al Mathurat ketika waktu Maghrib tadi,dirinya teringat wajah polos ayah.

Ayah.Semoga ayah berbahagia dunia dan akhirat.

Anakmu ini akan belajar bersungguh-sungguh untuk menuntut bela nasib anak Palestin yang dibedil dengan kejam oleh tentera laknatullah.

Hutang darah dibalas dengan hutang ilmu!

No comments: